Pemilik mobil harus menyervis mobilnya secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jangan sampai mengabaikan servis berkala karena akan berdampak pada performa mobil. Memang mobil yang tidak diservis tidak akan terasa dampaknya dalam waktu singkat. Namun seiring pemakaian, dampak dan gejala kerusakan akan muncul pada mobil.
Boros Bahan Bakar
Saat telat service rutin, otomatis oli mobil juga menjadi telat diganti. Hal itu membuat kemampuannya melumasi komponen bergerak menjadi tidak sempurna dan menurun. Saat oli tidak melumasi dengan baik, gesekan di dalam mesin menjadi semakin tinggi dan menyebabkan kerja mesin menjadi lebih berat. Jika dipaksakan terus menerus, hal ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Â
Muncul Banyak Masalah pada Mobil
Ketika servis mobil jarang dilakukan, kondisi mesin mobil, kaki-kaki, hingga kelistrikan menjadi luput dari pengecekan. Saat komponen mobil luput dari pengecekan, maka akan timbul masalah-masalah pada sejumlah bagian mobil saat dalam perjalanan.
Biaya Perbaikan Mahal
Servis mobil yang diabaikan akan membuat komponen mobil, seperti mesin menjadi mudah rusak dan timbul masalah. Belum lagi sejumlah komponen fast moving yang harus segera diganti karena kinerjanya yang simultan. Sebagai contoh, saat oli jarang diganti akan membuat volumenya berkurang dan kemampuan melumasinya menjadi berkurang. Hal ini akan membuat mesin rusak bahkan bisa bikin mesin jebol. Ketika mesin sudah jebol, pemilik kendaraan harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk perbaikannya.
Itulah masalah yang disebabkan oleh telat servis berkala. Servis berkala penting untuk mencegah kerusakan pada mobil. Jika sudah rusak, maka biaya yang dikeluarkan semakin besar.